SEMARANG, TRIBUNGARDAIKN.COM–Banjir yang merendam ruas Jalan Kaligawe hingga Genuk, Kota Semarang, sejak akhir pekan, membuat arus lalu lintas di jalur Pantura Semarang–Demak lumpuh di sejumlah titik. Menyikapi kondisi itu, Satlantas Polrestabes Semarang bergerak cepat melakukan pengalihan arus, penyiapan jalur alternatif, sekaligus membantu evakuasi warga yang terjebak genangan air.
Kasat Lantas Polrestabes Semarang AKBP Yunaldi mengatakan, langkah pengaturan lalu lintas dilakukan untuk mencegah kemacetan panjang sekaligus memastikan perjalanan masyarakat tetap aman. Genangan air yang mencapai 40–50 sentimeter di beberapa titik dinilai cukup berisiko bagi kendaraan kecil.
“Sehubungan dengan adanya genangan air di sekitar Jalan Kaligawe, Satuan Lalu Lintas Polrestabes Semarang memberlakukan alih arus lalu lintas untuk menghindari kemacetan dan memastikan kelancaran perjalanan masyarakat,” ujar AKBP Yunaldi, Minggu (26/10/2025).
Menurutnya, jalur alternatif telah disiapkan untuk kendaraan dari arah Demak menuju Semarang dan sebaliknya. Untuk kendaraan besar seperti truk, arus dialihkan melalui Jl. Woltermonginsidi, Jl. Soekarno Hatta, Jl. Supriyadi, Jl. Brigjen Sudiarto, Gayamsari, Tol Gayamsari. Sedangkan kendaraan kecil dapat melanjutkan perjalanan melalui jalur serupa menuju pusat kota.
Dari arah Pelabuhan Ti Mas atau Kalibanteng menuju Demak, kendaraan berat diarahkan masuk Tol Krapyak, keluar di Gerbang Tol Gayamsari, lalu menuju Pedurungan–Mranggen (Demak).
“Kami mohon kerja sama dan kesabaran masyarakat. Selalu utamakan keselamatan dan ikuti arahan petugas di lapangan. Jangan memaksakan kendaraan melintas jika air masih tinggi,” imbaunya.
Selain fokus pada rekayasa lalu lintas, jajaran Polrestabes Semarang juga terlibat langsung dalam bantuan kemanusiaan di kawasan terdampak. Sejumlah personel diterjunkan untuk membantu warga menyeberang menggunakan perahu karet, mengevakuasi anak-anak dan lansia, serta mengatur kendaraan berat agar tidak menambah kemacetan di jalur tergenang.
“Petugas kami di lapangan terus bergerak membantu masyarakat yang kesulitan akibat genangan air. Prinsipnya, keselamatan warga tetap menjadi prioritas,” tambah AKBP Yunaldi.
Sementara itu, Kabid Humas Polda Jawa Tengah Kombes Pol Artanto memberikan apresiasi atas langkah cepat Polrestabes Semarang dalam merespons situasi darurat tersebut. Ia menilai, pengaturan arus lalu lintas yang sigap serta aksi kemanusiaan di lapangan mencerminkan kesiapan personel Polri dalam menghadapi kondisi ekstrem.
“Kami mengapresiasi upaya cepat Satlantas Polrestabes Semarang dalam mengantisipasi gangguan lalu lintas akibat banjir. Kepada masyarakat, kami mengimbau untuk senantiasa mematuhi semua rambu dan arahan dari petugas di lapangan,” tutur Kombes Artanto.
Ia juga meminta masyarakat memperbarui informasi terkait kondisi arus lalu lintas melalui kanal resmi kepolisian, serta menghindari penyebaran kabar tidak terverifikasi di media sosial.
“Perhatikan informasi dari sumber resmi, utamakan keselamatan, dan bersabar dalam perjalanan. Mari bersama kita jaga kelancaran dan keamanan berlalu lintas,” pesannya.
