BORONG, TRIBUNGARDAIKN.COM–Polres Manggarai Timur turun tangan membantu seorang warga bernama Mariana Geni Suet, penderita tumor orbita asal Desa Lenda, Kecamatan Cibal Barat, Kabupaten Manggarai. Upaya itu dilakukan melalui program Asistensi Pelayanan Kesehatan, inovasi layanan publik yang diluncurkan sejak Januari 2024.
Kasidokkes Polres Manggarai Timur, Bripka Heribertus A.B. Tena, menjelaskan pihaknya bergerak cepat setelah menerima informasi terkait kondisi Mariana. Warga tersebut mengalami gejala tumor di mata kiri sejak 2012, namun selama ini hanya mengandalkan pengobatan tradisional lantaran keterbatasan biaya dan belum memiliki jaminan kesehatan.
“Selama bertahun-tahun beliau menahan sakit, mulai dari panas, nyeri, hingga pembengkakan di sekitar mata. Keluarga tidak punya BPJS Kesehatan, sehingga pengobatan medis tidak pernah dijalani,” ujar Heribertus saat dihubungi, Jumat (29/8/2025).
Menurutnya, langkah pertama yang dilakukan Polres adalah membantu administrasi kependudukan. Koordinasi dilakukan dengan Dinas Dukcapil Kabupaten Manggarai Timur dan Manggarai.
Setelah itu, tim melakukan pemeriksaan awal di Klinik Pratama Wae Laku, Kecamatan Langke Rembong. Dokter menyatakan Mariana mengalami tumor orbita dan merekomendasikan rujukan ke dokter spesialis mata di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat.
Tidak berhenti di situ, Polres Manggarai Timur juga menjalin kerja sama dengan Yayasan Help Flores (YHF). Lembaga tersebut merespons positif dan turut memfasilitasi proses pengobatan lanjutan.
“Kami bersyukur YHF di Maumere langsung membantu, bahkan berkolaborasi dengan Kitabisa.com agar biaya pengobatan bisa ditangani,” jelas Heribertus.
Pada Jumat (23/5/2025), Polres mendampingi Mariana mengurus BPJS Kesehatan bantuan pemerintah di Kantor Bupati Manggarai. Kartu itu diproyeksikan untuk mempermudah akses rujukan ke rumah sakit rujukan.
Puncaknya, pada Kamis (28/8/2025), Mariana berhasil menjalani operasi di Denpasar, Bali. Prosedur medis itu berjalan lancar berkat dukungan dari berbagai pihak.
“Operasi ibu Mariana sudah selesai dan berjalan dengan baik. Ini berkat kerja sama semua pihak, terutama YHF Maumere dan Kitabisa.com yang banyak membantu dalam proses biaya,” tutur Heribertus.
Ia menambahkan, kegiatan Asistensi Pelayanan Kesehatan bukan sekadar program, tetapi komitmen Polres untuk hadir bagi masyarakat kecil yang sering kali terkendala akses layanan.
“Kami berharap kehadiran Polres dapat memberi harapan baru bagi warga yang membutuhkan. Kesehatan adalah hak semua orang, tanpa terkecuali,” tegasnya.
Polres Manggarai Timur memastikan inovasi ini akan terus berjalan. Program tersebut diarahkan untuk menyasar warga kurang mampu di wilayah pedesaan yang kerap menghadapi kesulitan mendapatkan pelayanan medis.
“Semoga kisah Ibu Mariana bisa menjadi bukti nyata bahwa dengan sinergi, semua masalah bisa diatasi. Kami ingin masyarakat percaya, Polri hadir bukan hanya soal keamanan, tapi juga untuk membantu kebutuhan dasar warga,” pungkas Heribertus.