Polisi Cilik Unjuk Disiplin di Semarang, Ditlantas Polda Jateng Tanamkan Kesadaran Lalu Lintas

Semarang, https://tribungardaikn.com– Atrium The Park Mall Semarang mendadak ramai dipenuhi sorak-sorai anak-anak berseragam polisi cilik. Sebanyak 15 peleton yang berasal dari berbagai Polres jajaran Polda Jawa Tengah tampil dalam ajang Lomba Polisi Cilik yang digelar Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Jateng.

Lomba ini digagas untuk memperingati Hari Keselamatan Lalu Lintas sekaligus HUT Lalu Lintas Bhayangkara ke-70. Dengan mengangkat tema “Lalu Lintas Modern yang Berkeselamatan Menuju Asta Cita Indonesia Emas”, kegiatan tersebut menjadi bukti komitmen Polri menanamkan kedisiplinan serta kesadaran tertib berlalu lintas sejak usia dini.

Acara diawali dengan penyematan nomor urut peserta oleh Direktur Lalu Lintas Polda Jateng, Kombes Pol Pratama Adhyasastra.

Dalam keterangannya, ia menegaskan bahwa lomba ini bukan semata adu kemampuan, tetapi juga sarana pendidikan karakter.

“Kegiatan ini rutin kita gelar setiap tahun. Lebih dari sekadar lomba, momen ini menjadi sarana pendidikan kedisiplinan bagi anak-anak. Harapannya, mereka kelak bisa menjadi agen keselamatan lalu lintas yang mengedukasi teman-teman di sekolah maupun lingkungan tempat tinggalnya,” ujar Pratama.

Sebelumnya, lomba serupa telah diikuti 35 Polres di tingkat daerah. Dari hasil seleksi, 15 peleton terbaik berkesempatan tampil di tingkat Polda untuk memperebutkan tiket menuju kompetisi nasional. Setiap peleton beranggotakan 31 siswa sekolah dasar kelas 2 hingga 5 berusia 8–10 tahun, didampingi guru, pelatih Satlantas, serta orang tua yang memberi dukungan penuh.

Penilaian dilakukan oleh tim juri dari Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah bersama Ditlantas Polda Jateng. Aspek yang dinilai meliputi kerapian baris-berbaris, keterampilan 12 gerakan pengaturan lalu lintas, variasi formasi, semangat, hingga yel-yel yang membakar antusiasme penonton.

Kreativitas kostum dan kekompakan gerakan juga menjadi daya tarik tersendiri.

Para pemenang nantinya berhak atas piala, piagam, dan uang pembinaan dengan kategori juara umum, harapan, variasi gerakan lalu lintas terfavorit, hingga komandan peleton (danton) terfavorit. Meski begitu, Dirlantas menegaskan tujuan utama bukan sekadar kemenangan.

“Kami ingin anak-anak ini tidak hanya bisa baris berbaris, tetapi juga memahami dasar-dasar tertib lalu lintas. Dengan pengalaman ini, mereka diharapkan tumbuh menjadi generasi yang disiplin, peduli keselamatan, dan mampu menjadi teladan,” imbuhnya.

Kabid Humas Polda Jateng Kombes Pol Artanto turut mengapresiasi kegiatan tersebut. Menurutnya, lomba ini mencerminkan konsistensi Polri dalam mengedukasi generasi muda mengenai pentingnya disiplin berlalu lintas.

“Lomba polisi cilik ini bukan sekadar tontonan, tetapi teladan bahwa disiplin bisa ditanamkan sejak usia dini. Kami mengajak orang tua, guru, dan masyarakat untuk bersama-sama memberi contoh dalam berlalu lintas yang aman, tertib, dan berkeselamatan,” tandasnya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *