Sendawar Tribun Garda IKN.com – Ketua DPRD Kabupaten Kutai Barat (Kubar), Ridwai, secara tegas meminta Bupati segera mengevaluasi kinerja Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Kadisdikbud) Kubar, Robert Bandarsyah. Hal ini menyusul rendahnya capaian prestasi pendidikan daerah, yang menempatkan Kubar di peringkat ke-9 dari 10 kabupaten/kota se-Kalimantan Timur hanya unggul dari Mahakam Ulu.
“Disdikbud Kubar seakan jalan di tempat. Tidak ada gebrakan, tidak ada kemajuan berarti. Dunia pendidikan kita terpuruk dan ini tidak bisa dibiarkan,” kata Ridwai kepada wartawan di Kantor DPRD Kubar, Senin (30/6/2025).
Politikus PDI Perjuangan itu menilai, lemahnya performa Disdikbud menunjukkan perlunya penyegaran kepemimpinan. Menurutnya, Bupati perlu segera menunjuk figur baru yang lebih progresif dan mampu menghadirkan perubahan nyata.
“Kita butuh pemimpin dinas yang punya visi, inovasi, dan inisiatif. Bukan yang hanya duduk diam dan menunggu anggaran cair. Kinerja jajaran Disdikbud dari staf, pejabat, sampai kepala sekolah perlu ditata ulang,” tegasnya.
Ridwai juga menyoroti fakta bahwa meskipun anggaran pendidikan cukup besar, kualitas pendidikan justru stagnan bahkan menurun. Ia khawatir lulusan dari Kubar kesulitan bersaing secara nasional karena lemahnya pondasi pendidikan daerah.
“Disdikbud sekarang ini cenderung ‘melempem’. Kita prihatin. Anak-anak kita yang lulus tidak bisa bersaing dengan daerah lain. Ini alarm keras bagi kita semua,” ujarnya.
Dukungan Dewan Lain:
Sorotan terhadap kinerja Disdikbud juga mengemuka dalam Rapat Paripurna Ranperda RPJMD Kubar 2025. Anggota DPRD, Meni Debora, yang membacakan pandangan Fraksi Gerindra, Demokrat, Keadilan (GBK), juga meminta Bupati memberi perhatian serius terhadap sektor pendidikan.
“Peringkat pendidikan kita ada di posisi ke-9 dari 10. Ini sinyal bahwa sektor pendidikan butuh pembenahan struktural dan kebijakan yang lebih tajam,” ucapnya dalam sidang tersebut.
Penulis: Johansyah.
