Kapolres Kutai Barat Tegaskan Profesionalisme dan Transformasi Polri dalam Apel Pimpinan

KUTAI BARAT, TRIBUNGARDAIKN.COM–Polres Kutai Barat menggelar apel pimpinan yang diikuti seluruh personel. Kegiatan ini dimanfaatkan sebagai sarana memperkuat kedisiplinan, menyampaikan arahan strategis, serta menekankan implementasi Transformasi Polri dalam pelaksanaan tugas sehari-hari.

Kapolres Kutai Barat AKBP Bony Wahyu Wicaksono memimpin apel sekaligus memberikan arahan penting kepada seluruh personel. Dalam sambutannya, ia menekankan bahwa fokus utama pekan ini adalah pembahasan agenda Transformasi Reformasi Polri. Semua satuan kerja diminta mempelajari tujuh kegiatan prioritas yang tercantum dalam buku saku yang telah dibagikan. Pedoman ini menjadi dasar bagi peningkatan profesionalisme serta kualitas pelayanan Polri kepada masyarakat.

Bacaan Lainnya

“Transformasi Polri bukan sekadar slogan. Semua personel diharapkan memahami tujuh kegiatan prioritas yang ada dalam buku saku dan menjadikannya pedoman nyata dalam pelayanan publik. Dengan pemahaman yang baik, kita bisa bekerja lebih profesional, humanis, dan dipercaya masyarakat,” ujar AKBP Bony.

Kapolres menekankan pentingnya evaluasi rutin terhadap kinerja di seluruh fungsi pelayanan publik. Pelayanan SKCK, lalu lintas, SPKT, dan piket fungsi harus dijalankan secara maksimal. Senior diharapkan membimbing junior dengan konsisten, sementara Bagian Sumber Daya Manusia (Bagsdm) diminta memastikan pelayanan internal berjalan lancar.

Selain itu, seluruh personel diingatkan untuk menerapkan gaya hidup sederhana, mengawasi penggunaan anggaran secara cermat, dan meningkatkan kesiapsiagaan menghadapi agenda besar yang akan datang. AKBP Bony menyinggung beberapa kegiatan strategis, seperti peringatan 20 Oktober dan penyambutan kegiatan Dahau, yang membutuhkan koordinasi dan disiplin tinggi.

“Setiap anggota harus siap, profesional, dan bertanggung jawab. Kedisiplinan, kesederhanaan, dan akuntabilitas dalam penggunaan anggaran serta pelayanan publik menjadi fondasi utama. Setiap tindakan kita tercermin pada citra Polri di mata masyarakat, sehingga jangan ada yang lalai,” tegasnya.

Kapolres juga menekankan pentingnya menjaga kebersihan Markas Komando Polres Kutai Barat. Lingkungan kerja yang rapi tidak hanya menunjang kenyamanan, tetapi juga membentuk budaya disiplin dan profesionalisme di kalangan personel.

Menutup arahannya, AKBP Bony menegaskan bahwa kesungguhan dalam menjalankan Transformasi Polri akan membuat Polres Kutai Barat lebih profesional, humanis, dan dipercaya masyarakat. Semua upaya harus dilakukan dengan penuh tanggung jawab serta senantiasa berada dalam lindungan Tuhan Yang Maha Esa.

“Transformasi Polri adalah proses berkelanjutan. Konsistensi, kerja keras, dan kepedulian terhadap masyarakat adalah kunci agar Polres Kutai Barat menjadi institusi yang profesional, amanah, dan humanis,” pungkas Kapolres.

 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *