Longsor Terjang Dapur Rumah Warga Jatisaba, Polisi dan TNI Sigap Lakukan Pengecekan

BANYUMAS, TRIBUNGARDAIKN.COM– Hujan deras yang mengguyur wilayah Kabupaten Banyumas kembali memicu bencana longsor. Kali ini, peristiwa terjadi di Desa Jatisaba RT 03/01 Grumbul Dukuh Aren, Kecamatan Cilongok, pada Kamis (11/9/2025). Longsor menyebabkan bagian dapur rumah milik seorang warga mengalami kerusakan cukup parah.

Bhabinkamtibmas Polsek Cilongok Polresta Banyumas, Aiptu Untung Faerudin, bersama Babinsa Koptu Sriyono serta perangkat desa setempat, langsung turun ke lokasi untuk melakukan pengecekan dan pendataan. Aparat desa yang mendampingi ialah Kepala Dusun 1 Jatisaba, Sukirno.

Menurut keterangan pihak kepolisian, longsor terjadi akibat intensitas hujan yang tinggi sejak beberapa hari terakhir. Hal ini membuat kontur tanah di sekitar lokasi menjadi labil hingga akhirnya ambrol dan menimpa bangunan dapur rumah milik Sobirin alias Rakam.

“Akibat kejadian tersebut, dapur rumah milik bapak Sobirin dengan ukuran panjang lima meter dan lebar tiga meter mengalami kerusakan. Longsor ini diakibatkan hujan lebat yang terus mengguyur wilayah tersebut,” ungkap Kapolresta Banyumas Kombes Pol. Ari Wibowo, melalui Kapolsek Cilongok AKP Mugiono.

Meski tidak menimbulkan korban jiwa, kerugian materiil akibat kejadian tersebut diperkirakan mencapai Rp10 juta. Sejumlah bagian dapur harus diperbaiki total agar kembali bisa difungsikan.

Selain melakukan pengecekan kondisi rumah terdampak, aparat kepolisian dan TNI juga memberikan imbauan langsung kepada warga sekitar. Mereka mengingatkan agar masyarakat lebih meningkatkan kewaspadaan, terutama karena cuaca ekstrem masih berpotensi terjadi.

“Musim hujan dapat meningkatkan risiko bencana alam seperti longsor dan banjir. Oleh karena itu, kita harus selalu waspada dan siap siaga dalam menghadapi potensi bencana tersebut. Selain itu, masyarakat juga diimbau untuk mengetahui jalur evakuasi dan titik kumpul jika terjadi bencana,” terang Aiptu Untung saat ditemui di lokasi.

Imbauan tersebut disambut baik oleh warga, yang sebagian besar masih khawatir jika terjadi longsor susulan. Apalagi, kawasan Jatisaba merupakan daerah perbukitan yang rawan longsor saat musim penghujan tiba.

Aparat desa bersama warga pun mulai melakukan langkah-langkah darurat. Selain membersihkan material longsor, mereka juga membuat jalur aliran air agar tidak kembali mengikis tanah di sekitar rumah warga.

Kapolsek Cilongok, AKP Mugiono, menambahkan bahwa pihaknya akan terus memantau perkembangan situasi di wilayah rawan bencana.

“Kami sudah berkoordinasi dengan aparat desa dan kecamatan agar penanganan dapat dilakukan dengan cepat. Masyarakat juga diminta segera melapor jika menemukan tanda-tanda longsor seperti retakan tanah,” ujarnya.

 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *