JAKARTA, TRIBUNGARDAIKN.COM–Perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-1 Keluarga Besar Cingcoleng Lamba Leda Jakarta akan ditandai dengan penyelenggaraan turnamen olahraga bertajuk Cingcoleng Cup III. Event ini menjadi ruang pertemuan sekaligus sarana mempererat kebersamaan bagi diaspora Manggarai yang berdomisili di Jabodetabek.
Turnamen akan digelar pada 5 Oktober mendatang dan diikuti 16 tim sepak bola dari berbagai komunitas Manggarai. Bagi panitia, kehadiran ajang ini bukan hanya sekadar kompetisi, melainkan perayaan persaudaraan dan momentum untuk menumbuhkan sportivitas.
Ketua Panitia, Rino Fhansi, menekankan bahwa perayaan ulang tahun kali ini dirancang berbeda.
“Kami ingin ulang tahun pertama ini tidak hanya sekadar perayaan, tetapi juga momentum untuk merangkul lebih banyak saudara dan sahabat dalam suasana persaudaraan,” ujarnya melalui pesan WhatsApp kepada Media ini, Senin (8/9/2025).
Menurut Rino, olahraga dipilih sebagai wadah kebersamaan karena dapat menyatukan berbagai kalangan. Pertandingan sepak bola tidak hanya memberi ruang adu keterampilan, tetapi juga menjadi media silaturahmi.
“Turnamen ini lahir dari semangat untuk menjaga hubungan yang erat di perantauan,” tambahnya.
Sementara itu, Ketua Umum Keluarga Besar Lamba Leda Jakarta, Wilhelmus Avin, menjelaskan bahwa turnamen ini merupakan kelanjutan dari dua edisi sebelumnya yang telah mendapat sambutan positif.
Ia menyebut, perjalanan dari Cingcoleng Cup I hingga Cup III merupakan bukti nyata semangat gotong royong komunitas diaspora Manggarai.
“Turnamen yang kami gagas semuanya lahir dari kesepakatan dan semangat kebersamaan. Tujuannya bukan hanya untuk mencari juara, melainkan juga merawat solidaritas keluarga besar Cingcoleng,” jelas Wilhelmus.
Lebih jauh, Wilhelmus menilai ajang olahraga semacam ini mampu menghadirkan jembatan kebahagiaan di tengah kesibukan perantau.
Dengan berkumpulnya berbagai generasi, baik tua maupun muda, kegiatan ini menjadi ruang memperkokoh rasa kekeluargaan.
“Lewat turnamen ini, semua saudara-saudari dari Manggarai bisa saling merangkul, membangun keakraban, dan memperkokoh persaudaraan. Itu menjadi kebanggaan tersendiri bagi kami,” tegasnya.
Wilhelmus juga menyinggung pentingnya peran generasi muda. Ia berharap ke depan, anak-anak muda Manggarai yang tinggal di Jabodetabek bisa mengambil bagian lebih aktif dalam kegiatan komunitas, tidak hanya di bidang olahraga, tetapi juga pada sektor sosial, budaya, dan pendidikan.
“Generasi muda perlu terlibat lebih luas, baik untuk mendukung komunitas di tanah rantau maupun berkontribusi bagi pembangunan di Manggarai,” ungkapnya.
Selain sepak bola, panitia juga menyiapkan berbagai rangkaian kegiatan pendukung seperti hiburan musik dan sesi ramah tamah antarwarga.
Agenda ini dirancang agar tidak hanya menarik minat para pecinta olahraga, tetapi juga menghadirkan suasana kekeluargaan bagi seluruh peserta dan penonton.
Turnamen Cingcoleng Cup III diharapkan menjadi agenda rutin tahunan Keluarga Besar Cingcoleng Lamba Leda Jakarta.
Menurut panitia, kegiatan ini sejalan dengan misi komunitas untuk selalu menjaga persatuan, merawat identitas, dan memberi ruang bagi setiap anggota agar merasa memiliki.
“Ini bukan sekadar pertandingan. Harapan kami, turnamen ini memotivasi masyarakat untuk semakin aktif dalam olahraga dan membangun nilai-nilai positif dalam kehidupan bersama,” kata Wilhelmus.