JAKARTA, TRIBUNGARDAIKN.COM–Komunitas ojek online (ojol) kembali menjadi sorotan publik setelah salah satu pengemudi mereka menjadi korban insiden kendaraan taktis (rantis) Brimob yang menabrak di jalanan ibu kota. Peristiwa ini segera memantik perhatian luas, terlebih karena menyangkut keselamatan kerja para ojol yang sehari-hari mencari nafkah di jalan raya.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo akhirnya angkat bicara. Melalui keterangan tertulis, Jumat (29/8/2025) pagi, ia menyampaikan penyesalan mendalam sekaligus permohonan maaf kepada korban, keluarga korban, dan seluruh komunitas ojek online.
“Saya sangat menyesali terhadap insiden yang terjadi, dan mohon maaf sebesar-besarnya atas peristiwa ini,” kata Sigit.
Permintaan maaf itu menjadi penting, mengingat komunitas ojol merupakan salah satu kelompok masyarakat yang kerap bersentuhan langsung dengan aparat di lapangan. Mereka bekerja dengan penuh risiko di tengah lalu lintas padat, dan kerap menghadapi ancaman kecelakaan. Peristiwa ini menambah daftar panjang kerentanan ojol, yang bukan hanya terkait persoalan pendapatan, tetapi juga soal keselamatan nyawa.
Kapolri menegaskan dirinya telah memerintahkan Kapolda setempat untuk segera mencari keberadaan korban, sekaligus memastikan penanganan medis. Tim kesehatan dari Pusdokkes dan Karumkit Polri dilibatkan guna memastikan perawatan optimal.
“Saat ini saya minta Kapolda untuk segera mencari keberadaan korban dan segera mengambil langkah yang diperlukan bersama tim dari Pusdokkes dan Karumkit Polri. Saya juga sudah perintahkan Kadiv Propam untuk menindaklanjuti dan lakukan langkah terhadap peristiwa yang terjadi,” jelasnya.
Instruksi tersebut menunjukkan bahwa Polri berusaha menangani masalah ini secara serius. Keterlibatan Propam menandakan adanya aspek penegakan disiplin internal yang tidak bisa diabaikan, mengingat insiden melibatkan kendaraan dinas kepolisian.
Dalam keterangannya, Sigit menegaskan Polri tidak akan lepas tangan. Tanggung jawab penuh diberikan kepada korban, baik secara medis maupun bentuk pemulihan lainnya.
“Sekali lagi saya mohon maaf kepada korban dan seluruh keluarga korban, dan juga seluruh keluarga besar ojol,” ujar Sigit.