Investasi Domestik Meningkat, IKN Kantongi Rp3,5 Triliun dari Enam Perusahaan Swasta

Nusantara, Tribun Garda IKN.com – Geliat investasi di Ibu Kota Nusantara (IKN) terus menunjukkan tren positif. Setelah menjalin kerja sama dengan investor asal Uni Emirat Arab pekan lalu, kini Otorita IKN (OIKN) kembali mencatat capaian strategis. Sebanyak enam perusahaan swasta nasional resmi menanamkan modal senilai total Rp3,5 triliun, melalui penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) di kantor OIKN, Rabu (21/5/2025).

Penandatanganan dilakukan oleh Kepala OIKN Basuki Hadimuljono bersama perwakilan enam perusahaan dari berbagai sektor, yakni konstruksi, properti, perhotelan, pendidikan, hingga ritel.

Perusahaan-perusahaan tersebut adalah:

  • PT Kreasibeton Nusapersada – Konstruksi (Medan)
  • PT Makmur Berkah Hotel – Perhotelan (bagian dari jaringan Mariod Grup)
  • PT Solusi Harapan Nusantara – Ritel kuliner (Balikpapan, Samarinda, Pontianak, Pekanbaru)
  • PT Maxi Nusantara Raya – Supermarket (berbasis di Balikpapan, dengan 25 gerai di Kaltim)
  • PT Dayamulia Turangga – Konstruksi (Solo dan Yogyakarta)
  • PT AIS Property Asia – Pendidikan (pembangunan sekolah internasional)

Komitmen Pemerintah dan Daya Tarik IKN

Kepala OIKN, Basuki Hadimuljono, menyampaikan apresiasi atas komitmen para investor yang menunjukkan kepercayaan tinggi terhadap masa depan IKN.

“Atas nama Otorita IKN dan pemerintah Indonesia, kami ucapkan terima kasih atas kepercayaan para investor. Ini bukti bahwa IKN semakin menarik di mata pelaku usaha,” ujar Basuki.

Hingga April 2025, total investasi yang masuk ke IKN telah mencapai Rp62 triliun dari 42 perusahaan. Di luar itu, skema Kerja Sama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU) menyentuh Rp132 triliun, ditambah alokasi APBN sebesar Rp86 triliun untuk pembangunan Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP).

Basuki juga menegaskan bahwa IKN tidak hanya disiapkan untuk ASN dan TNI/Polri, tetapi juga bagi masyarakat umum, termasuk pekerja sektor swasta.

“Kami ingin IKN jadi kota hidup, bukan kota birokrat. Karena itu, akan dibangun rumah susun untuk pekerja hotel, karyawan swasta, dan masyarakat berpenghasilan rendah,” katanya.

Progres Pembangunan dan Perpindahan ASN

Tahap kedua pembangunan IKN kini telah dimulai, mencakup proyek-proyek strategis seperti istana wakil presiden, masjid, jalan tol, pengelolaan limbah, serta rumah susun untuk ASN dan masyarakat.

Basuki memperkirakan mulai Juni 2025, akan ada tambahan 600 pegawai OIKN serta lebih dari 200 personel BIN di kawasan ini. OIKN dan Kemenpan RB juga telah menyiapkan skema pemindahan ASN secara bertahap.

“IKN akan menjadi pusat aktivitas baru. Tender pembangunan kantor legislatif dan yudikatif sedang kami siapkan. Insya Allah, mulai tahun ini IKN akan semakin ramai,” tambah Basuki.

Sebagai bentuk dukungan, OIKN memberikan kemudahan kepada investor, terutama dalam hal pengurusan lahan.

“Urusan tanah? Serahkan ke kami. Investor tinggal datang bawa anggaran, kami yang selesaikan. Semua sekarang bisa rampung dalam waktu seminggu,” tegasnya.
“Kalau dulu saya Menteri, sekarang saya marketing officer IKN,” ujarnya sambil tersenyum.

Ragam Sektor, Ragam Komitmen

Deputi Pendanaan dan Investasi OIKN, Agung Wicaksono, menambahkan bahwa keenam perusahaan berasal dari sektor yang saling melengkapi, sehingga akan mempercepat ekosistem layanan publik di IKN.

“Fasilitas umum ini akan dibangun di sekitar kawasan perkantoran pemerintah dan swasta, agar mudah diakses masyarakat. Ini bukti nyata bahwa IKN diminati investor nasional,” jelas Agung.

Sementara itu, Direktur PT Kreasibeton Nusapersada, Antoni H. Silitonga, menyampaikan alasan pihaknya menanamkan investasi di IKN, meski berasal dari luar Kalimantan.

“Kami datang langsung dan melihat progres yang luar biasa. Dengan dukungan pemerintah, kami yakin IKN adalah masa depan. Meskipun jauh dari Medan, kami ingin turut membangun ibu kota baru Indonesia,” ungkapnya.

Penulis: Johansyah

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *